Lembar Kerja Siswa 3.5.1

Kamis, Mei 23, 2019


Kompetensi Inti (KI)

KI. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan 

Text Box: LKS. 3.5.3
Kompetensi Dasar 
3.5. Memiliki pengetahuan mengenai bagaimana melakukan pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan sosial, konflik dan kekerasan di masyarakat

Indikator Pencapaian Kompetensi 
3.5.1. Menganalisis pandangan tokoh tentang konsep integrasi sosial dalam mewujudkan kehidupan damai

PETUNJUK!

1.     Bacalah artikel yang berjudul “Studi Tentang Integrasi Sosial”!
2.  Lakukan analisis pandangan tokoh tentang konsep integrasi sosial dalam mewujudkan   kehidupan damai dengan point-point di bawah ini!
---***---

Konsep Integrasi Normatif

a.   Apakah masih ada nilai-nilai dasar yang disepakati bersama? Seberapa besarmasyarakat itu masih menyepakati nilai-nilai dasar tersebut?
b.    Apakah masih terdapat norma-norma dasar bersama?
c.  Sejauh mana norma-norma dasar itu menjadi patokan dari pada normanorma yang lebih spesifik ? Seberapa besar kepatuhannya?
d.   Apakah ada rasa identitas yang sama? seberapa kuat ?
e.    Apakah ada cita-cita yang sama?
f.    Apakah masih diperjuangkan?
g.    Apakah ada toleransi dan solidaritas antar daerah dan golongan?

Keterangan: Apabila jawaban dari pernyataan-pernyataan tersebut “positif”, maka masyarakat tersebut memiliki integrasi normatif yang kuat. Karena integrasi normatif banyak menyangkut unsur-unsur budaya, hal itu serng juga disebut sebagai “integrasi sosial”.

Konsep Integrasi Fungsional

a.    Apa manfaat (fungsi) integrasi nasional bagi masyarakat ?
b.   Apakah ada ketergantungan fungsional yang relatif seimbang antar unsur (kelompok atau daerah) ?
Keterangan: Apabila jawaban dari pernyataan tersebut menguntungkan (positif) atau menghasilkan kemakmuran dan keamanan bagi rakyat, maka integrasi tersebut dapat dikatakan “fungsional”.

Konsep Integrasi Koersif (paksaan)

a.   Apakah ada figur atau kelompok yang memiliki kekuatan untuk mengintegrasikan ?
b.   Sejauh mana kekuatan itu diimbangi oleh kekuatan-kekuatan lainya?
c.  Apakah pemisahan dan pembagian kekuasaan efektif dalam mengintegrasikan negara-negara?

Keterangan: Apabila jawaban dari pernyataan (paksaan) tersebut terlalu kuat akan menyebabkan dominasi penguasa, tetapi bila terlalu lemah, penguasa cenderung akan kehilangan wibawa dan dapat mengundang anarki.

download: berkas lengkap
CP:  CP. +62 853-0295-0288 dan +62 857-2694-946

Selamat mengerjakan ….!!!

Post Advertisement
Post Advertisement