Ilmu Padi
Jumat, April 12, 2019
Wikipedia
Ilmu padi bukanlah ilmu dalam arti sebenarnya, tetapi merupakan suatu pandangan filosofi hidup pada masyarakat Asia Tenggara, khususnya Melayu, yang diilhami dari perkembangan bulir padi sejak berbunga hingga bernas bulirnya. Ungkapan lengkapnya berbunyi
"Bagaikan padi, semakin masak semakin merunduk."
baca juga: padi
Makna dari ungkapan ini adalah manusia tidak layak untuk bersikap angkuh atau sombong karena usia atau kemampuan yang dimilikinya. Masyarakat akan memandang baik seseorang apabila semakin tinggi usia, atau semakin tinggi kemampuannya, ia semakin merendahkan hatinya.
Sumber: wikipedia
KBBI
padi1/pa·di/ n 1 tumbuhan yang menghasilkan beras, termasuk jenis Oryza (ada banyak macam dan namanya); 2 butir dan buah padi;ada -- segala menjadi, pb orang kaya dapat mencapai apa yang diinginkannya; -- segenggam dengan senang hati lebih baik daripada -- selumbung dengan bersusah hati, pb kesenangan hati lebih berharga daripada kekayaan; -- sekapuk hampa, emas seperti loyang, kerbau sekandang jalang, pb seseorang yang tampak kaya, tetapi sebenarnya miskin; -- selumbung dimakan orang banyak, pb penghibur bagi istri yang suaminya beristri lebih daripada satu; bak ilmu -- , kian berisi kian runduk, pb selalu merendahkan diri (tidak sombong); bukan tanahnya menjadi -- , pb bukan tampannya yang akan menjadi orang baik-baik; jika kasih akan -- , buanglah rumput, pb jika kasih kepada anak istri, berhentilah mengasihi perempuan lain; diserakkan -- awak diimbaukan orang lain, pb orang lain dipelihara, keluarga sendiri disia-siakan; -- dikebat dengan daunnya, pb mengusahakan sesuatu dengan modal sendiri; -- masak, jagung mengupih, pb keuntungan yang diperoleh dengan berlipat ganda; menyisip -- dengan ilalang, pb mencampurkan sesuatu yang buruk pada yang baik; pagar makan -- , pb orang yang merusakkan barang yang diamanatkan kepadanya; tak ada -- yang bernas setangkai, pb tidak ada satu pun yang sempurna;
-- bendang padi yang ditanam pada tempat yang berair;
-- berat tanaman padi yang tidak lekas berbuah;
-- cere padi yang lekas berbuah;
-- dalam padi berat;
-- genjah tanaman padi yang lekas berbuah;
-- gogo padi ladang;
-- huma padi ladang;
-- jawi padi biasa, berasnya biasa dimasak sebagai nasi (bukan padi pulut);
-- ketan padi pulut;
-- ladang tanaman padi yang ditanam di ladang tanpa digenangi air seperti di sawah;
-- lambat padi berat;
-- lekas padi ringan;
-- pulut tanaman padi yang berasnya lekat atau pulut setelah dimasak; Oryza sativa;
-- radin padi ringan;
-- ringan tanaman padi yang lekas berbuah;
-- sawah padi bendang;
-- selibu padi yang tumbuh dari padi yang sudah disabit;
-- sipulut padi pulut;
-- tugalan padi yang ditanam dengan cara menugal;
berpadi/ber·pa·di/ v 1 mempunyai padi; 2 bertanam padi; bersawah; berladang;
padi-padian/pa·di-pa·di·an/ n (segala) tumbuhan jenis padi;
perpadian/per·pa·di·an/ n perihal yang berkaitan dengan padi: di tengah berbagai polemik tentang ~ kita dewasa ini, buku itu layak dibaca oleh para pengamat bidang tanaman pangan
Sumber: KBBI
FILOSOFI PADI
Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang lemah dan mudah mudah terlena akan pujian dan kemewahan. Sehingga ketika dia merasa sudah mendapatkan segala sesuatu dan berada di atas kejayaan hidupnya ia akan mudahnya meremehkan orang yang berada di bawahnnya. Seakan akan dia melupakan bahwasannnya kehidupan itu seperti roda yang akan terus berputar kapanpun, pada siapapun dan dimanapun. Maka dari itu hendaknya kita sedikit lebih memahami filosofi ilmu padi.
Banyak sekali makna yang terkandung di dalam Ilmu padi. Salah satunyanya yaitu adalah selalu memupuk sifat rendah hati. Manakala kita selalu memupuk sifat rendah hati maka kita akan selalu menjauhi sifat sombong. hal ini bisa dilihat dari biji padi, ketika biji padi tumbuh semakin besar maka posisi dari padi tersebut akan Merunduk ini menandakan padi mempuyai isi yang berkualitas dan besar namun dia selalu melihat ke bawah. Sehingga, hal ini merupakan makna dalam kehidupan yakni apabila manusia mempunyai banyak keilmuan maka hendaklah dia selalu memupuk sifat kerendahan hati.
Tidak sedikit manfaat padi buat orang lain. Salah satunya biji padi dijadikan makanan pokok manusia khususnya di Indonesia. Selain itu sebagai sumber kehidupan. Hal ini dapat dilihat dari petani yang mempunyai sumber penghasilan dari menanam padi. Apabila tidak ada petani yang menanam padi maka bisa dibayangkan penduduk Indonesia akan kesulitan memenuhi kebutuhan pangannya. Sehingga dapat dikatakan pula bahwa padi memberikan solusi bagi umat manusia. Oleh karena itu, manusia diharapkan selalu mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Karena permasalahan
dapat dicari solusinya hanya dengan ilmu.
Filosofi ilmu padi mempunyai arti makna yang sangat mendalam. Tidak hanya luarnya tetapi juga dalamnya sangat menyentuh. Semakin berisi semakin merunduk. Apabila generasi muda sudah memahami arti suatu belajar, maka bangsa Indonesia diisi oleh generasi muda yang berkualitas.
Mereka selalu mempunyai motivasi belajar sehingga secara tidak langsung, proses pembelajaran tersebut akan memperkaya keilmuan mereka. Akan tetapi yang utama, mengamalkan ilmu pengetahuan kepada kehidupan manusia. Dengan mempunyai segudang ilmu maka mereka harus selalu bersahaja dalam hidupnya karena mereka mencari keredhaan ALLAH SWT. Apabila mereka selalu belajar, maka ilmu tersebut akan menambah kualitas dan kuantitas seseorang. Semakin merunduk maka seseorang tersebut semakin berisi ilmu pengetahuan, yang pada akhirnya dapat memberikan kemaslahatan bagi orang banyak.
Padi mempunyai peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, karena ia merupakan bahan makanan pokok bagi kebanyakan bansa di dunia. Biji-biji padi dapat ditumbuk atau digiling menjadi beras. Selanjutnya dapat dimasak mnjd nasi,dll.
Karakteristik Padi :
1. Hidupna Flekisbel
Ada jenis tumbuhan yang bisa hidup di darat,misalna jagung,kacang, kedlai, semangka, dll. Jika hujan lebat dan kebanjiran maka tumbuhan tersebut lks mati. Ada juga jenis tumbuhan yang hanya bisa hidup d air, sep't bunga teratai, enceng gondok, ganggeng, dsb. Begitu airna habis mk aneka tumbhn itu akn sgra layu dan mati. Tapi padi memiliki karakter yang beda, ia bs hidp d darat sekaligus d air. Sehingga tdk dpt mrpotkan apalgi merugikan petani yang telah susah pyh menanamna.
Jika manusia pandai beradaptasi serta fleksibel dalam mensikapi kehidupan ini, maka ia tdk akan merepotkan orang lain. Ia bahkan dihormati dan dicintai, sehingga hidupna slalu senang seperti halna khdupan padi.
2. Hidupna Kompak
Setelah bibit padi ditanam dan dirawat olehpetani, ia segera tumbuh dan berkembang biak menjdi 7 hingga 10 anak mengtari indukna. Setelah sama-sama tumbuh hingga 3bln,induk dan anak padi secara kompak menampakkan hasil. Jika yang 1 menguning, maka dengan serentak pula ikut menguning padi lainnya, yang ada dalam 1 petak sawah.
Kekompakan sangat diperlukan dalam hidup berkeluarga maupun bermasyarakat. Sebab tanpa kekompakan,suatu organisasi tidak akan dapat kokoh, kehilangan power dan energi srta mudah diklhkn oleh keekuatn lain. Sehingga tdk dpt brthn lma.
3. Tidak Sombong
Ada pesan yang sering kita dengar " bersikaplah seperti padi, makin berisi semakin merunduk ". Memang saat bunga padi belum berisi, posisina tegak k atas, namun stlh berisi, berbuah menjadi tunduk ke bawah, yg dalam bahasa agama disebut tawadu.
Jika manusia ingin mengambil pelajaran dari kehidupan padi, maka hidupna tidak akan sombong. Tidak merasa dirina lebih kaya, lebih pandai dan lebih segalanya. Sehingga hidupna disukai oleh masyarakat sekitarna.
4. Memberi Manfaat dalam Waktu Singkat
Padi merupakan bahan makanan pokok yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu banyak orang yang membutuhkannya. Saking banyakna, sehingga acap kali bulog kehabisan stock, dan pemerintah harus mengimporna dr luar negri.
Jika seseorang ingin memanen buah kelapa, ia perlu menunggu selama 5-8 tahunan, tetapi untuk memanen padi, hanya ibutuhkn waktu sekitar 3blnan. Itulah sebabna maka padi adalah makhluk Allah yang hidupna bisa memberi manfaat dalam waktu singkat.
DIatas adalah sedikit penjabaran mengenai filosofi ilmu padi, kita dapat ambil pelajaran didalamnya bahwa hidup seseorang itu tidak selamanya akan berada di atas atau puncak kejayaannya tetapi adakalanya kita berada di titik yamg palong rendah. maka dari itu ketika kita berada di atas senantiasa lah untuk tetap merunduk dalam arti rendah hati.
Sumber: Filosofi Padi
Padi dalam Kekayaan Bahasa Jawa
Sebagai orang indonesia khususnya Jawa, seharusnya bangga.Ternyata bahasa jawa adalah bahasa paling kaya kata dan kaya makna.Di bawah ini kita ambil contoh perbandingannya dengan bahasa inggris.Kalau di sandingkan dengan bahas jawa,bahasa ingris sangat miskin kata dan makna.Kita mulai dengan contoh satu kata saja dari bahasa inggris (RICE).
Bahasa inggris menyebut padi (rice), menyebut beras (rice),begitu juga dengan nasi (rice)
di sini kita akan tau betapa kayanya bahas Jawa;
Batang tanaman padi namanya damen
Butir-butir padi yang masih melekat di tanaman namanya pari
Pari yang sudah di panen dan di lepaskan dari batang-batangnya,namanya gabah
Gabah yang tinggal kulitnya atau kopong (tidak menghasilkan biji), namanya kapak
Gabah yang masih kotor bercampur dengan kapak, namanya kawul
Kulit gabah namanya merang
Gabah yang sudah di keringkan, kemudian digiling.Ada beberapa nama hasil penggilingan gabah ini menurut orang jawa, yakni:
Beras, yaitu biji padi
Katul, yaitu kulit gabah (merang) yang sudah di giling sehingga menjadi lebih halus. Katul sendiri ada 2 jenis, katul kasar dan katul alus.Biasanya katul kasar di produksi apabila hanya dilakukan satu kali proses penggilingan tanpa pengulangan,sedangkan jika di lakukan pengulangan maka akan meng hasilkan katul alus.
Menir,yaitu gabah digiling menjadi beras yang terlalu halus,atau tidak utuh satu biji.
Las, yaitu beras yang masih bercampur dengan beberapa biji gabah karena proses penggilingan yang tidak sempurna
Leri, yakni air hasil cucian beras
Sego, atau nasi dalam bahasa indonesia, yakni beras yang sudah berhasil dimasak dan di tanak.
Tajin, yaitu air rebusan beras sebelum nasi benar-benar menjadi tanak.
Intib, yakni nasi gosong yang biasanya ada di dasar penanak nasi.
Kenul, yakni lapisan di atas intip yang apabila dimakan sangat empuk dan kenyal.
Karak, yakni nasi aking atau nasi yang sudah basi/nasi yang sudah di jemur sampai kering,
sehingga dapat di simpan lagi dan lain waktu dapat di masak kembali untuk konsumsi manusia atau untuk campuran pakan ternak.
Dari istilah-istilah sebanyak itu di atas ,dalam bahas inggris hanya disebut rice?????
Pelit sekali.Jadi bersyukurlah jadi orang jawa,karena orang jawa itu kaya raya (bahasanya).
kalau kekayaan harta benda tergantung orangnya..iyo opo ora? hehehehehe.
Sumber: Kompasiana
Posting Komentar